Sunday, July 13, 2008

SUARA

SUARA


Masih kudengar lantunan suara lantangmu
dengan iringan merdu alunan seruling
memercikkan rona-rona amarah jelata
tersembunyi makna disebalik ungkapan bergula.

Ya…
suaramu seperti dulu
melengking tajam menikam sukma
sesekali keras nada kemudian lunak melankolik.

Masih berpaksi lantunan suara itu
menerjah segenap pelosok
bergema berselang tingkah menutur butiran.
lantang menghurai hujah.

Menelitinya menuntut kebijaksanaan
sebaik mungkin berhati-hati.

ABDUL HALIM YAACOB
Pinggiran A Setar, 140708.

0 Comments:

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home