AL-FATIHAH DAN DOA

AL-FATIHAH DAN DOA
(Belasungkawa buat SN Arenawati)

Masih kuingat pagi 17.9.1988 di Kuala Lumpur
di Dewan Bahasa dan Pustaka seorang rakan kutemui
kepadaku dipamer cebisan nota rapi bertaip
lantas dengan bangga beria-ia dia mengungkap:
“Tengok ni, Pak Arena kritik sajak aku.
Nasihatnya, minimakan imbuhan baru punch.”

Tanpa sepatah bicara kutatap cebisan nota
sepatah demi sepatah kukunyah karya mentah itu
meresap rasa kagum – dalam sekelumit waktu
Pak Arena sebelumnya minum semeja denganku
berbual topik di arena yang digelumanginya
memberi selaut ilmu yang di mindaku masih segar.

Ahad 25.1.2009 lewat pancaran di kaca tv
tersayat pilu di kalbu mendengar khabar:
SN Arenawati kembali ke Rahmatullah
lalu aku kembali teringat pernyataannya
di pinggir lebuhraya ditanam berjajar pohon jati
sedang sebelumnya sama sekali aku jahil mengenalnya
sedang aku lahir di pinggir belantara daerah ulu.

Terima kasih Pak Arena kerana memberiku ilmu
kelak sebanyak sedikit akan kumanfaatkan
kepada rohmu ku sedekahkan Al-Fatihah
doaku ke hadirat Ilahi moga-moga dicucuri rahmat.

ABDUL HALIM YAACOB (260109)
Pinggiran Alor Setar
http:/www.esastera.com