Sunday, August 24, 2008

JEJAK BERLIKU

JEJAK BERLIKU.

Usah ada insan nafikan bicaramu teman
pucuk kini menjulang ke langit
sebenarnya lupa akar di perut bumi
mati-matian berusaha menitiskan keringat.

Jejak ini sesungguhnya kian berliku teman
berduri sini-sana ditatah materialisme
lupa airmata perjuangan moyang
selagi ada ruang tanpa henti kantung dipadatkan.

ABDUL HALIM YAACOB
Pinggiran Alor Setar (240808)

0 Comments:

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home