POHON SEKULAR
POHON SEKULAR
Ketika maruah tercalar
masih jua kau membisu
di naungan rimbun pohon sekular
yang bersungguh-sungguh dibajai.
Suara anehmu melengking lantang
ke lain arah jemari menuding
menghindar kisah langkah sumbang
kelemahan jatidirimu diselindung.
Masih tegak subur pohon sekular
ranum buahnya sedia dituai
maaf aku mengungkapnya
setelah lima dekad lebih usianya.
ABDUL HALIM YAACOB
Pinggiran A Setar (130808)
0 Comments:
Post a Comment
Subscribe to Post Comments [Atom]
<< Home