Tuesday, November 11, 2008

DI RUMAHMU

DI RUMAHMU

Di rumahmu aku pernah terkunci
tanpa jendela udara pengap. Aku rimas
teraba-raba cari makna. Samar
dan aku hampir tersasar di suatu perjalanan
lalu kusederhanakan pengertian.

Di rumahmu aku jadi terasing
fikiran buntu mengharap bimbingan
namun tiap kali kuaju pertanyaan
cercaan kerap bertandang. Aku kecewa
dan kesekian kalinya tapak itu kutinggalkan.

Di rumahmu akhirnya aku datang semula
mengutip butir-butir tasbih
yang berderai tercicir dari karangan
ke jemarimu kembali kusangkut
dengan segunung harapan
agar tidak berderai dimamah waktu.


ABDUL HALIM YAACOB (111108)
Pinggiran Alor Setar
http://esastera.com

0 Comments:

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home